Kamis, 21 Maret 2013

C. Preloader  berbentuk lingkaran.

1. Buatlah sebuah objek berbentuk seperti di bawah ini :
0
2. Seleksi objek tersebut dan tekan F8. Pada panel yang muncul masukkan preloader sebagai name dan movie clip sebagai type lalu tekan ok.
3. Seleksi movie clip preloader di stage dan tekan Ctrl+F3. Pada panel properties yang muncul masukkan preloader sebagai instance name.
4. Klik kanan movie clip preloade dan pilih edit untuk masuk ke dalam stagenya.
5. Klik frame 1 dan tekan F9. Pada panel yang muncul masukkan script berikut :
1
stop();
6. Gambarlah objek berikut di frame 2 :
0
7. Gambarlah objek berikut di frame 3 :
0
8. Gambarlah objek berikut di frame 4 :
0
9. Gambarlah objek berikut di frame 5 :
0
10. Gambarlah objek berikut di frame 6 :
0
11. Gambarlah objek berikut di frame 7 :
0
12. Gambarlah objek berikut di frame 8 :
0
13. Gambarlah objek berikut di frame 9 :
0
14. Gambarlah objek berikut di frame 10 :
0
15. Gambarlah objek berikut di frame 11 :
0
16. Tekan Ctrl+E untuk kembali ke stage scene 1. Buatlah 3 buah dynamic text dan berikan masing-masing var pada panel properties : persen_tampil, loaded, total. Buatlah sebuah static text bertulisan /
17. Letakkan masing-masing objek seperti gambar di bawah ini :
tampil
18. Klik frame 1 dan masukkan script berikut pada panel actions :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
stop();
total = Math.round(_root.getBytesTotal())+" KB";
angka = 0;
persen_tampil = 0+"%";
_root.onEnterFrame = function() {
 loaded = Math.round(_root.getBytesLoaded())+" KB";
 if (Math.round(_root.getBytesTotal())<=Math.round(_root.getBytesLoaded())) {
  gotoAndStop(2);
 } else {
  persen = Math.round(Math.round(_root.getBytesLoaded())/Math.round(_root.getBytesTotal())*100);
  if (persen%10 == 0) {
   angka = (persen/10)+1;
   preloader.gotoAndStop(angka);
   persen_tampil = persen+"%";
   angka++;
  }
 }
};
19. Klik kanan frame 2 dan pilih Insert Blank KeyFrame. Masukkan gambar/konten di frame 2 ini.
20. Klik frame 2 dan masukkan script berikut pada panel actions:
1
stop();
21. Test movie dengan menekan CTRL+Enter. Ketika preloader ini sedang dijalankan pilih menu View dan aktifkan Simulate Download.

Selasa, 05 Februari 2013

Animasi 3D

Apa itu Animasi 3D 

Animasi 3D adalah animasi yang berwujud 3D. Meskipun bukan dalam wujud 3D yang sesungguhnya, yaitu bukan wujud yang dapat kalian sentuh wujudnya, namun dalam layar kaca 2D (TV, Bioskop, Komputer, Proyektor, dll). Berbeda dengan animasi 2D yang hanya memiliki dimensi panjang (X) dan lebar (Y), pada animasi 3D, memilii Panjang (X), Lebar (Y) dan kedalaman (Z). Jadi bisa dibedakan Animasi 2D bersifat datar atau flat sedangkan Animasi 3D memiliki kedalaman (volume) bentuk. Animasi 3D juga dapat di definisikan sebagai animasi yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang (Point of View). Seluruh tahapan animasi 3D dikerjakan dengan media komputer, mulai dari modeling, texturing, lighting sampai rendering.

Keunggulan utama animasi 3D adalah visualisasi yang tampak lebih nyata dan mendekati bentuk aslinya. Keunggulan lainnya adalah kemampuannya untuk membuat dan mewujudkan visualisasi adegan yang sulit yang tidak mungkin dan bahkan mustahil

Perkembangan Animasi 3D

Perkembangan animasi 3D berawal sekitar tahun 1961 ketika seorang mahasiswa dari MIT (Massachussetts Institute of Technology) bernama Ivan Sutherland berhasil membuat sebuah software desain yang disebut Sketchpad, mampu menggambar sebuag figure langsung pada layar komputer dengan menggunakan sebuah pen light. Ide ini yang kemudian dikembangkan oleh para desainer software graphics dalam pembuatan software grafis yang lebih canggih lagi.

Dekade 1970-an, FIlm "Futureworld" (1976) memanfaatkan animasi 3D yang dikerjakan oleh catmull dan fred parke. jagoan grafis lulusan University of Utah. Disusul kemudian oleh film "Star Wars" (1977). Tahun 1980-an, film "Tron" (1982) dan "The Last Starfighter" (1984) pun menggunakan teknologi animasi 3D. Tahun 1985, PIXAR mengeluarkan film animasi 3D mengankat film "The Abyss" (1989) yang memenangkan Academy Award (Piala Oscar) untuk kategori efek Visual terbaik.

Tahun 1991, film "Terminator 2 : Judgement Day" menggunakan bantuan animasi 3D. Salah satu adegan spektakuler yang masih sangat diingat oleh penontonnya adalah adegan ketika karakter susuh yang berwujud liquid metal berubah wujud menjadi robot terminator yang utuh. Animasi 3D benar - benar meledak ketika muculnya film "Jurrasic Park" pada tahun 1993 yang  disutradarai oleh Steven Spielberg. Film ini memang benar - benar luar biasa karena dapat menghidupkan kembali Dinosaurus yang telah punah jutaan tahun lalu.

Film Animasi pertama yang berdurasi panjang yang dibuat secara penuh menggunakan teknologi animasi 3D adalah film "Toy Story" yang diproduksi oleh studio PIXAR dan Disney pada tahun 1995. Film ini pun menjadi box office dunia.

Jenis - Jenis Animasi 3D

Ada tiga jenis Animasi 3D, yaitu Animasi 3D penuh (Full), Animasi 3D dan 2D,serta Animasi 3D dan Live Shoot.

1. Animasi 3D Penuh (Full)

Jenis animasi ini menggunakan objek 3D secara penuh (full).Seluruh tampilan 3D maupun proses pembuatannya menggunakan teknik animasi 3D. Contoh film - film yang menggunakan jenis animasi ini adalah "Toy Story", "Toy Story 2", Toy Story 3", "Ice Age", "Ice Age 2", "Ice Age 3", "Shrek", "The Cars", "Kung Fu Panda", "Finding Nemo", "Ratatouille", dan lain - lain.

2. Animasi 3D dan 2D

Animasi ini merupakan gabungan dari animasi 3D dan 2D. Biasanya tokoh animasinya berupa animasi 2D dengan latar belakarang (Background) maupun peralatan, serta propertinya menggunakan animasi 3D. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pembuatan animasi karena pembuatan karakter 3D memiliki tingkat kerumitan ynag sangat tinggi dana proses yang sangat mendetail dibandingkan dengan karakter 2D. Beberapa film yang menggunakan animasi jenis ini adalah "Titan A.E", "Brother Bear", dan lain - lain.

3. Animasi 3D dan Live Shoot

Animas ini menggabungkan animasi 3D dengan syuting langsung (live shoot). Animasi jenis ini banyak diterapkan pada film - film Hollywood, misalnya film "Titanic", Jurrasic Park", "Lord of The Rings", "Harry Potter", "The Matrix", "Fantastic Four", King Kong, Hulk, Avatar dan lain-lain. Teknik ini digunakan untuk membuat film dengan adegan yang rumit, yang tidak mungkin dan mustahil untuk dilakukan di kondisi sebenarnya (nyata). Film - film dengan animasi jenis ini sudah banyak yang menjadi box office dunia, contohnya seperti film - film yang disebut tadi.

cara membuat animasi 2D

Cara membuat Animasi 2D/ Animasi Stickman


Untuk pertama , download Programnya dulu Disini .gak terlalu Berat kok Filenya
Kalo udah Buka aja Programnya

Nahh cara memakainya kayak gini


  • Buka Program
  • Nnti ada1 Stickman
  • Nahh cara ngbuatnyaGerakin Object nya ( Stickmannya ) terus tinggal klik Next Frame
  • Nahh jadi contohnya
Kalo mau Pakai Effect nya atau Benda Tinggal Download aja Disini, terus harus di Extract dulu Bro,,,
  • Nahh kalo mau pakai Bendanya harus di open caranya : klik File , lalu Load Figure Type , Pilih Benda yang mau diapakai.
Lalu
Pilih Benda yang kamu mau terus klik Open
Nahh Benda nya bakalan Keluar
  • Nahh kalo mau Nge Save ,, itu gamapang ,, caranya
  • Lalu bikin nama Filenya ,, tinggal pilih File Type nya,,,
  • PIV = kamu gak bisa liat langsung , Liatnya harus buka Program Pivotnya lalu di Open Animation
  • GIV = Kamu bisa liat langsung Dari Foldernya
nahh gitu caranya
nahh ini buatan gw ,,, ada 2 ,, masihh ccd kok
  • Yang Pertama
  • Yang Kedua